Sabtu malem. Saya agak bingung mau ngapain. Ga ada kerjaan, dan akhirnya memutuskan untuk kembali menari di atas huruf-huruf ini.
Kali ini saya akan sedikit ngaco, dan agak ga paham kenapa saya nulis beginian.
Okelah,
Kamu punya pacar? Bangga dengan pacar yang ada di samping kamu sekarang?
Bersyukurlah jika kamu termasuk ke dalam golongan orang-orang yang bangga terhadap pacar yang telah kamu pilih untuk berada di samping kamu.
Tapi sialnya, ada sebagian orang yang tidak bangga dengan pacar yang dia miliki. Yupp, hanya sebagian orang saja. Mungkin sebagian kecil lebih tepatnya..
Apakah kamu percaya? Kalo saya sih percaya, memang begitu faktanya.
Sempat ga abis pikir kenapa ada makhluk yang bisa-bisanya sama sekali engga bangga dengan pasangan yang telah dipilihya.
Lalu, kalau tidak bangga kenapa harus ada komitmen?
Ah, benar-benar ga abis pikir.
Mungkin, jika saya boleh menerka-nerka mereka yang seperti itu adalah mereka yang hanya mementingkan status. Sekedar ingin dikatakan bahwa dia punya pacar, tidak single.
Sepenting itukah status? Ah kasiaan.
Yang lebih kasihan lagi adalah ketika salah satu pihak sudah mati-matian mencinta tapi pihak lain berasa biasa-biasa saja.
Atau Ketika salah satu pihak sudah secara total membanggakan pasangannya, tapi pihak yang lain sedikitpun tidak bangga.
Istilahnya bertepuk sebelah tangan, sungguh tidak enak bukan?
Lalu kalo sudah begini kondisinya, lebih baik tidak berkomitmen dengan siapa-siapa kan? Daripada membohongi diri sendiri. Ada hati yang tersakiti.
Jadi intinya, jika ingin dihargai oleh pasangan kamu maka hargailah dia yang telah kamu pilih.
Mau bagaimanapun juga orang yang ada di samping kamu sekarang adalah orang yang terbaik bagi kamu untuk saat ini.
Sabtu, 25 Februari 2012
Senin, 13 Februari 2012
Seharusnya, hanya Seharusnya..
seharusnya kamu ada..
seharusnya..
ah, kadang hidup berjalan tidak sesuai dengan apa yang saya mau.
mungkin saya yang terlalu berlebihan. sakit hati karena semuanya tidak berjalan sebagaimana mestinya.
tidak berjalan sesuai dengan apa yang saya harapkan, apa yang saya mau..
sakit hati memang, tapi mau apa?? menentang kehendak Tuhan yang seperti ini?
itu dosa..!
lalu, apa yang harus saya lakukan?
pasrah dengan begini adanya? atau bagaimana?
saya percaya jika ini adalah Jalan yang telah ditetapkan Tuhan untuk saya.
dan saya tidak bisa memungkiri semuanya.
Terimakasih tuhan, terimakasih..
seharusnya..
ah, kadang hidup berjalan tidak sesuai dengan apa yang saya mau.
mungkin saya yang terlalu berlebihan. sakit hati karena semuanya tidak berjalan sebagaimana mestinya.
tidak berjalan sesuai dengan apa yang saya harapkan, apa yang saya mau..
sakit hati memang, tapi mau apa?? menentang kehendak Tuhan yang seperti ini?
itu dosa..!
lalu, apa yang harus saya lakukan?
pasrah dengan begini adanya? atau bagaimana?
saya percaya jika ini adalah Jalan yang telah ditetapkan Tuhan untuk saya.
dan saya tidak bisa memungkiri semuanya.
Terimakasih tuhan, terimakasih..
Langganan:
Komentar (Atom)