bukan enggan untuk beranjak dari tempat semula.
bukan enggan melangkah untuk berlalu meninggalkanmu
bukan pula karena aku ingin tetap denganmu atau masih menaruh harap padamu.
hanya saja, aku belum benar-benar siap untuk pergi. hanya belum siap.
semua ini hanya keenggananku untuk beranjak dan ketakutanku untuk melangkah.
namun, suatu saat aku akan menentukan arah. arah kemana aku akan bermuara.
arah kemana aku akan menentukan tujuanku, dan mungkin tanpa kamu.
aku hanya butuh waktu untuk meyakinkan hati atas pilihanku.
itu sudah..
Senin, 09 Juli 2012
Bangkit, setelah mati suri.
kemarin, aku 'mati'.
entah energi apa yang dapat membawaku seperti ini. menggugahku untuk harus tetap berdiri.
aku kembali. dengan keadaan yang berbeda dari hari lalu.
tapi, satu hal yang masih sama. masih ada kamu, yang menjadi objekku.
namun tak seperti dulu, kamu tak lagi menjadi objek utamaku.
kamu masih ada, walau hanya tinggal sepintas bayang lalu.
aku telah mengikhlaskanmu berlari tanpa aku, tak akan mengusikmu.
kamu tidak pernah akan hilang, hanya menempatkanmu di ujung hatiku. membiarkanmu menempati ruang sempit itu.
sempit memang, semoga tidak menyiksamu ketika kamu berada disitu.
ikhlaskan aku, karena kamu akan menemukan bahagiamu walau tanpa aku.
kelak...
apakah kamu tau? aku sedang mengusahakan kebahagiaan untukku. kebahagiaan yang pernah ada ketika aku bersamamu. dan aku telah hampir menemukan bahagia itu.
percayalah, kamu akan juga menemukan kebahagiaan yang sama sepertiku.
dan ketika bahagia telah menyapamu, bersyukurlah karena ini memang doaku untukmu.
kamu bahagia, aku pun begitu.
dear you. :)
entah energi apa yang dapat membawaku seperti ini. menggugahku untuk harus tetap berdiri.
aku kembali. dengan keadaan yang berbeda dari hari lalu.
tapi, satu hal yang masih sama. masih ada kamu, yang menjadi objekku.
namun tak seperti dulu, kamu tak lagi menjadi objek utamaku.
kamu masih ada, walau hanya tinggal sepintas bayang lalu.
aku telah mengikhlaskanmu berlari tanpa aku, tak akan mengusikmu.
kamu tidak pernah akan hilang, hanya menempatkanmu di ujung hatiku. membiarkanmu menempati ruang sempit itu.
sempit memang, semoga tidak menyiksamu ketika kamu berada disitu.
ikhlaskan aku, karena kamu akan menemukan bahagiamu walau tanpa aku.
kelak...
apakah kamu tau? aku sedang mengusahakan kebahagiaan untukku. kebahagiaan yang pernah ada ketika aku bersamamu. dan aku telah hampir menemukan bahagia itu.
percayalah, kamu akan juga menemukan kebahagiaan yang sama sepertiku.
dan ketika bahagia telah menyapamu, bersyukurlah karena ini memang doaku untukmu.
kamu bahagia, aku pun begitu.
dear you. :)
Langganan:
Komentar (Atom)